Girls, Jangan Katakan 4 Perkara Ini Pada Pasangan Anda

Wanita merupakan makhluk yang lebih suka berbicara dibandingkan Lelaki. Tidak hairan jika kaum hawa kerap tersilap mengatur tutur bicara ketika dengan pasangannya. Padahal bukan tak mungkin akan mengancam perjalanan hubungan di masa hadapan.

Inilah kalimah-kalimah yang sebaiknya dihindari ketika Anda menjalin hubungan cinta dengan seseorang.

" My Ex melakukan perkara yang sama seperti ini! "

Apakah menyanjung perbandingan atau tidak, sebaiknya jangan pernah mengatakan perkara tersebut pada pasangan.

Sesiapapun tentu tidak pernah ingin dibandingkan dengan orang lain. Jadi, fikirkan tentang perkata tersebut, terutama perasaannya. Daripada melontarkan kalimah yang dapat menyakitinya, simpan saja perkara tersebut di dalam hati.

" Bila kita sudah menikah/memiliki anak… "

Berfantasi tentang kebahagiaan pernikahan sangatlah wajar. Tetapi untuk megutarakan wacana ini di awal hubungan tentu sangat tidak disarankan. Sebaiknya simpan impian tersebut di fikiran Anda dan ketika hubungan sudah benar-benar serius barulah Anda dapat melayangkan perbualan itu.

" Cantik tak perempuan itu? "

Ketika Anda melihat wanita lain yang berparas cantik, dan mengajukan pertanyaan ini, tentu pasangan Anda tak boleh mengelak untuk menjawabnya. Jika dia berkata ya, Anda tentu akan cemburu atau bahkan marah, tetapi jika dia berkata tidak dia akan membohongi dirinya.

Apalagi Anda sering mengajukan pertanyaan tersebut padanya. Jadi, daripada membuatnya tak jujur, jadi jangan pernah mengutarakan pertanyaan ini untuknya.

" Saya okey je… " atau " Sudahlah! "

Bibir Anda mengatakan hal itu, namun wajah Anda tidak. Jadi, jangan bertindak posesif pada si dia dengan menunjukkan sikap tersebut. Sebabnya, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mengutarakan perkara yang mengganggu fikiran Anda.

Tidak hanya itu, Anda pun akan memendam frust dan justru menciptakan masalah baru. Jadi, daripada berbohong lebih baik utarakan hal yang sejujurnya pada dia dengan perlahan sehingga tak menimbulkan perselisihan faham.